tag:blogger.com,1999:blog-45882394468771398862024-03-08T04:57:45.990-08:00milacemalcemilmiladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.comBlogger34125tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-51311500061829792022012-06-06T17:40:00.001-07:002012-06-06T17:40:59.889-07:00Sakit Gigi Sebabkan Kematian<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Kyle Willis, seorang laki-laki berumur 24 tahun dari Ohio, Amerika, meninggal dunia karena infeksi gigi. Menurut stasiun TV WLWT, gigi geraham Kyle mulai sakit dua minggu sebelumnya, dan dokter gigi menganjurkan untuk dicabut. Tapi, Kyle adalah seorang single father tanpa asuransi kesehatan (di Amerika sulit dan mahal untuk melakukan beberapa prosedur kesehatan tanpa asuransi). Sakit yang dirasakan Kyle kemudian merambat ke kepala dan bengkak di bagian wajah, yang membuat dia memutuskan untuk ke Unit Gawat Darurat. Di sana dokter menganjurkan Kyle untuk menebus resep antibiotik dan pain killer, tapi dia hanya sanggup untuk membayar satu jenis obat saja dan yang dipilih adalah penghilang rasa sakit. Rasa sakitnya memang menghilang, tapi infeksinya terus menjalar – dan akhirnya menyerang otak dan menyebabkan otak Kyle membengkak.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dr. Irvin Silverstein seorang dokter gigi dari Universitas California mengatakan kalau apa yang dialami Kyle bukan hal yang jarang terjadi. “Orang jarang menyadari kalau penyakit gigi bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius. Masalahnya bukan hanya pada penampilan. Banyak orang yang pada akhirnya meninggal karena penyakit gigi. Dan ironisnya, penyakit gigi adalah jenis yang paling bisa disembuhkan bahkan dihindari.”</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
So, Fimelova, jangan pernah meremehkan sakit gigi. Serta jangan lupa melakukan perawatan gigi secara teratur, minimal setiap 6 bulan sekali.</div>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-5646854378280633092012-06-06T17:39:00.001-07:002012-06-06T17:43:32.671-07:005 antibiotik ALAMI untuk melawan bakteri JAHAT<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Bila para dokter saat ini makin jarang memberikan resep antibiotik, itu bukan berarti mereka ingin Anda menderita lebih lama. Mereka hanya sedang berhati-hati tidak memberi antibiotik dengan mudah. Sebabnya, pengobatan modern dan obat-obatan berlebihan selama beberapa dekade terakhir telah membuat bakteri kebal terhadap antibiotik.<br /><br />Jika Anda diberikan antibiotik, itu berarti Anda benar-benar membutuhkannya untuk melawan infeksi. Namun kalau hanya untuk penyakit ringan, batuk dan flu, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ada banyak makanan, herbal dan ekstrak tumbuhan yang bermanfaat.<br /><br />Berikut adalah lima antibiotik alami untuk Anda coba:<br /><br /><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Bawang merah</strong><br />Kandungan belerang dalam bawang merah (yang memberikan bau kuat dan rasa khas) dipercaya mengandung zat diuretik dan antibakteri. Seperti halnya cara tradisional yang digunakan bawang putih untuk melawan flu, sirup yang terbuat dari bawang merah bekerja sebagai ekspektoran (membantu mengeluarkan lendir dan bahan lainnya dari paru-paru, bronkus, dan trakea) untuk batuk yang membandel. Juga dapat membantu meningkatkan aliran darah serta berfungsi melawan radang.<br /><br /><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Bawang putih</strong><br />Sebagai salah satu tanaman obat tertua, bawang putih digunakan di banyak kebudayaan sebagai antibiotik alami dan karena kemampuannya melawan demam dan flu. Zat kimia allicin membuat bawang putih memiliki rasa dan bau yang kuat serta memiliki zat therapeutic (pengobatan atau terapi yang menyembuhkan penyakit atau mengurangi rasa sakit). Hasil penelitian menunjukkan, bawang putih juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol. Ditambah lagi, hasil penelitian baru-baru ini menemukan bahwa bawang putih lebih efektif mengobati keracunan makanan daripada obat-obatan standar lainnya.<br /><br /><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Teh hijau</strong><br />Meskipun bukan antibiotik yang cukup kuat, namun teh hijau dalam penelitian ilmiah dapat membantu kinerja antibiotik. Selain tinggi kandungan antioksidan dan secara umum bermanfaat buat tubuh, teh hijau juga rendah kafein dan dapat membuat bakteri rentan terhadap antibiotik.<br /><br /><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Madu</strong><br />Madu bagus untuk luka dan infeksi, terutama madu Manuka, dari lebah yang secara eksklusif diberikan tanaman manuka di Selandia Baru dan Australia. Madu tersebut juga terkenal mengandung antibiotik. Mengandung enzim antimikroba yang mengeluarkan hidrogen peroksida, madu dapat menghalangi pertumbuhan bakteri dan digunakan untuk mengobati infeksi bakteri internal dan eksternal, termasuk radang perut. Setetes madu Manuka ampuh mengobati infeksi.<br /><br /><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">‘Echinacea’</strong><br />Sebagai ekstrak tumbuhan, Echinacea digunakan untuk melawan berbagai gigitan serangga, bakteri dan virus. Juga merangsang sistem kekebalan tubuh agar sel darah putih dapat lebih efektif melawan infeksi. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi suplemen Echinacea secara rutin dapat mengurangi peluang terkena pilek sekitar 58 persen dan akan mengurangi peluang terkena penyakit. Namun efektivitasnya dapat berkurang, jadi disarankan untuk mengonsumsinya hanya selama beberapa pekan, terutama selama sakit di musim dingin dan jika kamu merasa daya tahan tubuhmu menurun.</span>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-40137272447198014522012-06-06T17:35:00.000-07:002012-06-06T17:35:11.988-07:00Jangan Langsung Sikat Gigi Setelah Makan..!<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Ghiboo.com</strong> - Menyikat gigi sehabis makan memang disarankan agar bakteri-bakteri tidak berkembang di dalam mulut. Namun, Anda perlu tahu jeda waktu yang tepat untuk menyikat gigi setelah makan atau minum.<br /><br />Dokter gigi memperingatkan bahwa menyikat gigi dalam setengah jam pertama setelah makan atau minum secangkir kopi justru akan menyebabkan kerusakan parah pada gigi Anda.<br /><br />Segera menyikat gigi setelah makan justru akan menaikkan kadar asam di gigi. Pada akhirnya, akan melemahkan email gigi dan membuat gigi menjadi rusak.<br /><br />"Dengan menyikat gigi, Anda justru mendorong asam lebih masuk ke dalam enamel dan dentin gigi (lapisan di bawah enamel)," ungkap Dr Howard R. Gamble, presiden dari Academy of General Dentistry, seperti dikutip melalui Dailymail (5/6).<br /><br />Hal tersebut akan semakin diperparah bila seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti minuman bersoda.</span>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-5075601845816554142012-06-04T21:20:00.001-07:002012-06-04T21:20:17.779-07:00KEHIDUPAN...<span style="font-size: small;"><strong>Tertawa punya resiko, kelihatan bodoh . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong> </strong></span><br />
<span style="font-size: small;"><strong>Menangis punya resiko, kelihatan sentimentil . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong></strong></span><br />
<span style="font-size: small;"><strong>Mengulurkan tangan punya resiko, terlibat . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Meluapkan perasaan punya resiko, mengungkapkan rahasia diri sejenak . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Meletakkan ide n impian di hadapan banyak orang punya resiko, disambar, diejek orang . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Mencintai punya resiko, tidak dicintai lagi . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Memiki punya resiko, kehilangan . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Hidup punya resiko, mati . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Berharap punya resiko, kecewa . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Mencoba punya resiko, gagal . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Tidak mencoba punya resiko, penyesalan . . .</strong></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong style="font-weight: normal;">[ Hellen Keller ]</strong></span>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-43758629029198201532012-06-04T20:57:00.001-07:002012-06-04T20:57:19.990-07:00ternyata AYAH itu MENAKJUBKAN<span class="photo_left"><span class="caption"></span></span>Ayah
ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya,
menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun
- dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.<br />
<br />
Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.<br />
Ayah
membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi
dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.<br />
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.<br />
Ayah selalu tepat janji!<br />
<br />
Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.<br />
Ayah
akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama bertahun-tahun,
meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu main kereta api
itu.<br />
Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi
bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa
kecil mereka.<br />
<br />
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.<br />
Ayah
membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa
meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di
atas air setelah ia melepaskanya.<br />
<br />
Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.<br />
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.<br />
Ayah
sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis....jadi dia menyalahkan
tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak kepala<br />
<br />
Ayah
akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih, agar kau
bisa "melihat" para malaikat bergelantungan di sana dan agar kau selalu
bisa mengenalinya.<br />
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru.<br />
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup<br />
Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta bantuan.<br />
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.<br />
<br />
Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah.<br />
Dia
punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri
yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu.<br />
Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" ^_~<br />
<br />
Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang dapat memasak tumis kangkung rasa barbeQue grill. *_~<br />
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.<br />
<br />
Ayah
sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan
malam...walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.<br />
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.<br />
<br />
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.<br />
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.<br />
Ayah
menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau
memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa
tidak setujunya.<br />
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu
dia selalu lebih awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya,
untuk mengantarkanmu dihari pertama masuk sekolah<br />
<br />
AYAH ITU MURAH HATI.....<br />
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan....<br />
Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ....<br />
Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka.....<br />
Ia menghentikan apasaja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...<br />
<br />
Ia
selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester,
meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan
di dahinya....<br />
Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.. ..<br />
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....<br />
<br />
Ayah akan berkata ,, "tanyakan saja pada ibumu"<br />
Ketika ia ingin berkata ,, "tidak"<br />
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin<br />
Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.<br />
Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"<br />
<br />
Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya....<br />
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....<br />
Ayah
hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau
meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan
pernah bisa melepaskannya.<br />
<br />
Ayah mengira seratus adalah tip..<br />
Seribu adalah uang saku..<br />
Gaji pertamamu terlalu besar untuknya...<br />
Ayah tidak suka meneteskan air mata ....<br />
ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya<br />
(ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)<br />
<br />
Ketika
kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa
takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster... tapi.....ternyata dia
bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis
kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.<br />
Kalau
tidak salah ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang
yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi
tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya.
Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin
mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang
Menciptakannya"<br />
<br />
Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: "jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk
anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih
baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri
padamu"<br />
Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :"
jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku
dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih
bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau
gantikan posisi Ayah di hatimu"<br />
<br />
Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....<br />
Ayah bisa membuatmu percaya diri...<br />
karena ia percaya padamu...<br />
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....<br />
<br />
Dan terpenting adalah...<br />
Ayah
tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan
membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena
diapun mencintaimu karena cintaNya.<br />
Ternyata ayah itu benar-benar MENAKJUBKAN.<br />
Sayangilah Ayahmu juga Ibumu.miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-10390834327793866322012-06-04T20:48:00.000-07:002012-06-04T20:48:01.414-07:00jadiLah peLita<span class="photo_left"><span class="caption"></span></span>Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya.<br />
Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita.<br />
Orang buta itu terbahak berkata: "Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok."<br />
Dengan lembut sahabatnya menjawab, "Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu."<br />
<br />
Akhirnya
orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama,
dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta.<br />
Dalam kagetnya, ia mengomel, "Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!"<br />
Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.<br />
Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta.<br />
Kali ini si buta bertambah marah, "Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!"<br />
Pejalan itu menukas, "Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!"<br />
Si buta tertegun..<br />
<br />
Menyadari
situasi itu, penabraknya meminta maaf, "Oh, maaf, sayalah yang 'buta',
saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta."<br />
Si buta tersipu menjawab, "Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya."<br />
Dengan
tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang dibawa si
buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.<br />
<br />
Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita.<br />
Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, "Maaf, apakah pelita saya padam?"<br />
Penabraknya menjawab, "Lho, saya justru mau menanyakan hal yang sama."<br />
Senyap sejenak.<br />
secara berbarengan mereka bertanya, "Apakah Anda orang buta?"<br />
Secara serempak pun mereka menjawab, "Iya.," sembari meledak dalam tawa.<br />
Mereka pun berupaya saling membantu menemukan kembali pelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.<br />
<br />
Pada
waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris saja
ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut. Ia
pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta.<br />
Timbul
pikiran dalam benak orang ini, "Rasanya saya perlu membawa pelita
juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain juga
bisa ikut melihat jalan mereka."<br />
<br />
Pelita melambangkan terang
kebijaksanaan. Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dalam
hidup. Pelita, sama halnya dengan kebijaksanaan, melindungi kita dan
pihak lain dari berbagai aral rintangan (tabrakan!).<br />
<br />
Si buta
pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin, keangkuhan,
kebebalan, ego, dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang lain,
tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah dirinya
sendiri. Dalam perjalanan "pulang", ia belajar menjadi bijak melalui
peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadi lebih rendah hati
karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih dari pihak
lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf.<br />
<br />
Penabrak pertama mewakili
orang-orang pada umumnya, yang kurang kesadaran, yang kurang peduli.
Kadang, mereka memilih untuk "membuta" walaupun mereka bisa melihat.<br />
<br />
Penabrak
kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita, yang
sebetulnya menunjukkan kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja.
Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yang mau
jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu.<br />
<br />
Orang
buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan kita.
Betapa sulitnya menyalakan pelita kalau kita bahkan tidak bisa melihat
pelitanya. Orang buta sulit menuntun orang buta lainnya. Itulah
pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin
bijaksana.<br />
<br />
Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukup sadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan.<br />
<br />
Sudahkah
kita sulut pelita dalam diri kita masing-masing? Jika sudah, apakah
nyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam?<br />
JADILAH PELITA, bagi
diri kita sendiri dan sekitar kita.<br />
<br />
Sebuah pepatah berusia 25 abad
mengatakan:<br />
Sejuta pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita, dan
nyala pelita pertama tidak akan meredup.<br />
Pelita kebijaksanaan pun, tak
kan pernah habis terbagi.<br />
<br />
Bila mata tanpa penghalang, hasilnya
adalah penglihatan.<br />
Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah
pendengaran.<br />
Hidung yang tanpa penghalang membuahkan penciuman.<br />
Pikiran
yang tanpa penghalang hasilnya adalah kebijaksanaan.miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-48691776783307722372012-06-04T20:34:00.005-07:002012-06-04T20:34:55.255-07:00LiMa SaHabaTAlkisah di suatu pulau kecil,<br />
tinggallah berbagai macam benda-benda
abstrak: ada CINTA, KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN, KEGEMBIRAAN dan
sebagainya.<br />
<br />
Awalnya mereka hidup berdampingan dengan baik dan
saling melengkapi. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau
kecil itu dan air laut tiba-tiba naik semakin tinggi dan akan
menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha
menyelamatkan diri.<br />
<br />
CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat
berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencuba
mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki CINTA.
Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu.<br />
<br />
"KEKAYAAN! KEKAYAAN! Tolong saya!" teriak CINTA.<br />
<br />
Lalu apa jawab KEKAYAAN, "Aduh! Maaf, CINTA!" kata KEKAYAAN. <br />
"Perahuku
telah penuh dengan harta bendaku. saya tak dapat membawamu serta,
nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di
perahuku ini." Lalu KEKAYAAN cepat-cepat mengayuh perahunya pergi
meninggalkan CINTA tenggelam.<br />
<br />
CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya.<br />
"KEGEMBIRAAN! Tolong saya!", teriak CINTA.<br />
<br />
Namun
apa yang terjadi, KEGEMBIRAAN terlalu gembira karena ia menemukan
perahu sehingga ia tuli tak mendengar teriakan CINTA. Air makin tinggi
membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.<br />
<br />
Tak lama
lewatlah KECANTIKAN. <br />
"KECANTIKAN! Bawalah saya bersamamu!", teriak CINTA.<br />
Lalu
apa jawab KECANTIKAN, "Wah, CINTA, kamu basah dan kotor. saya tak bisa
membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut
KECANTIKAN.<br />
<br />
CINTA sedih sekali mendengarnya. CINTA mulai menangis
terisak-isak. Apa kesalahanku, mengapa semua orang melupakan saya. Saat
itu lewatlah KESEDIHAN. Lalu CINTA memelas, "Oh, KESEDIHAN, bawalah
saya bersamamu", kata CINTA.<br />
Lalu apa kata KESEDIHAN, "Maaf,
CINTA. saya sedang sedih dan saya ingin sendirian saja...", kata
KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya.<br />
<br />
CINTA putus asa.<br />
Ia
merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. CINTA terus
berharap kalau dirinya dapat diselamatlkan.<br />
Lalu ia berdoa kepada
Tuhannya, oh tuhan tolonglah saya, apa jadinya dunia tanpa saya, tanpa
CINTA? Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "CINTA! Mari
cepat naik ke perahuku!"<br />
<br />
CINTA menoleh ke arah suara itu dan
melihat seorang tua reyot berjanggut putih panjang sedang mengayuh
perahunya. Lalu Cepat-cepat CINTA naik ke perahu itu, tepat sebelum air
menenggelamkannya. Kemudian di pulau terdekat, orang tua itu
menurunkan CINTA dan segera pergi lagi.<br />
<br />
Pada saat itu barulah
CINTA sadar, bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang
baik hati menyelamatkannya itu. CINTA segera menanyakannya kepada
seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.<br />
<br />
"Oh, orang tua tadi? Dia adalah "WAKTU", kata orang itu.<br />
<br />
Lalu
CINTA bertanya "Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? saya tak
mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku",
tanya CINTA heran.<br />
<br />
"Sebab",<br />
kata orang itu, "hanya WAKTU lah yang tahu berapa nilainya harga sebuah CINTA itu......"miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-64681487540402507192012-06-04T20:29:00.003-07:002012-06-04T20:29:30.498-07:00Renungan ...<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<div>
Waktu sedang "JAYA",<br />
kita Banyak teman di sekeliling kita...<br />
<br />
Waktu "BERKUASA",<br />
kita PeDe melakukan apa saja...<br />
<br />
Waktu tak 'BERDAYA',<br />
Barulah sadar siapa saja sahabat sejati yg ada...<br />
<br />
Waktu "JATUH",<br />
baru sadar selama ini siapa saja teman yg memperalat dan menggunakan kita..<br />
<br />
Waktu "SAKIT",<br />
baru tahu bahwa sehat itu sangat penting jauh melebihi harta..<br />
<br />
Waktu "MISKIN",<br />
Baru sadar hrs banyak memberi / sedekah & saling membantu...<br />
<br />
Waktu "TUA",<br />
Baru tahu kalau masih banyak yg belum dikerjakan...<br />
<br />
Waktu diambang "AJAL",<br />
Baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia2...<br />
<br />
Hidup
hanya sesaat~<br />
Sudah saatnya kita Bersama2 membuat HIDUP LEBIH BERHARGA :<br />
"Saling menghargai, membantu, memberi dan mendukung"<br />
<br />
Jadilah teman yg setia tanpa syarat.<br />
Jgn saling memotong dan menggunting sesama teman...<br />
<br />
Tunjukkanlah bahwa kita masih mempunyai nurani.<br />
Jauhkan niat jahat untuk mencelakai teman...<br />
<br />
Percayalah...!<br />
muncul "AKIBAT" karena adanya "SEBAB" yg nyata.<br />
Apa yg ditabur, itulah yg akan dituai... :)</div>
</div>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-61798391868309024662012-05-31T04:27:00.001-07:002012-05-31T04:27:37.616-07:00menYimpan baHan maKanan di kuLkas<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"></span></span><br />
<div class="first" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Ghiboo.com</strong><span class="Apple-converted-space"> </span>- Biasanya untuk menjaga agar bahan makanan awet dan tahan lama dengan menyimpannya di kulkas. Semua dimasukkan dalam satu kulkas, mulai dari minuman, sayuran, buah, daging mentah, hingga lauk yang belum habis dikonsumsi.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tapi, tahukah Anda, bahwa isi lemari pendingin yang beraneka ragam ini juga bisa mengakibatkan segala zat bercampur sehingga bahan makanan saling terkontaminasi dan menyebabkan keracunan. Lalu bagaimana cara menghindari dan mengatasinya ?</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Untuk menghindari terjadinya kontaminasi tersebut, ada baiknya Anda mengatur letak makanan. Jangan sampai daging mentah atau jus menetes ke makanan lain. Ada kalanya Anda ingin memasukkan daging mentah agar tetap beku di bagian<span class="Apple-converted-space"> </span><em style="font-style: italic; font-weight: normal;">freezer,</em><span class="Apple-converted-space"> </span>maka lemari es dengan 2 pintu bisa menjadi solusi yang lebih baik.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Saran yang mungkin bisa diterapkan adalah meletakkan makanan yang sudah matang atau yang belum habis dikonsumsi di posisi rak paling atas, dan makanan mentah di paling bawah.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Membungkus rapat makanan dalam kulkas juga bisa menghindarkan terjadinya proses kontaminasi makanan. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan batas waktu penyimpanan makanan di dalam kulkas serta masa kadaluarsanya.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Proses menyimpan makanan di kulkas sebenarnya memang bisa menghambat pertumbuhan kuman dan bakteri. Namun, bisa saja kuman sudah menempel sebelum makanan dimasukkan ke dalam lemari pendingin, alias pada saat disajikan atau di luar kulkas.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Jika ingin menyantap makanan dari dalam kulkas, sebaiknya dibiasakan untuk memanaskannya terlebih dahulu, atau mencucinya dengan air panas atau hangat. Selain itu, jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah keluar kulkas lebih dari dua jam tanpa proses pemanasan ulang.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Anda juga harus mengetahui daya tahan tiap-tiap jenis makanan yang Anda simpan di dalam lemari es agar tetap baik dan segar ketika dikonsumsi.<br />* Golongan ikan (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90-180 hari)<br />* Tulang iga (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 270 hari)<br />* Daging sapi (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90 hari)<br />* Daging ayam (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 360 hari)<br />* Sosis (Pendinginan: 9 hari) (Pembekuan: 60 hari)<br />* Telur segar (Pendinginan: 30-60 hari)<br />* Telur matang (Pendinginan: 6-7 hari)<br />* Makanan kaleng belum dibuka (Pendinginan: 360 hari)<br />* Susu (Pendinginan: 5-6 hari)<br />* Yogurt (Pendinginan: 10 hari)<br />* Wortel, seledri (Pendinginan: 7-14 hari)<br />* Jeruk peras (Pendinginan: 7 hari)<br />* Buah pir (Pendinginan: 1-2 hari)</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Semoga bermanfaat!</div>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-83726599255388633412012-05-31T04:19:00.003-07:002012-05-31T04:19:34.461-07:00KEAJAIBAN ISTIGHFAR<span class="photo_left"><span class="caption"></span></span>Ibnu Shubaih bercerita:<br />
Seorang
lelaki mengadukan musim paceklik kepada Imam Al-Hasan Al-Bashri, maka
beliau berkata kepadanya: Beristighfarlah kepada Allah!<br />
Sedangkan lelaki kedua mengeluhkan kefakiran kepada beliau, dan beliaupun menasehatinya: Bersitighfarlah kepada Allah!<br />
Lalu orang ketiga datang kepada beliau seraya berkata: Tolong doakan saya agar Allah mengkaruniakan anak kepada saya.<br />
<br />
Dan beliaupun tetap menganjurkannya dengan berkata: Beristighfarlah kepada Allah!<br />
<br />
Sampai
kepada orang keempat yang mengadukan kekeringan kebunnya, beliau tetap
tidak berubah dengan nasehatnya: Beristighfarlah kepada Allah!<br />
<br />
Sehingga
kamipun menanyakan hal itu kepada beliau (mengapa nasehatnya kepada
semua dengan kepentingan yang berbeda-beda hanya istighfar saja?).<br />
<br />
Beliau
lalu menjawab: Aku justru tidak berkata apapun dari pendapatku
sendiri. Melainkan Allah-lah Yang Berfirman dalam surah Nuh (yang
artinya): “Maka aku (Nabi Nuh as.) katakan kepada mereka:
‘Beristighfarlah kepada Tuhanmu, – sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun – , niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
dan membanyakkan harta dan anak-anak bagimu, serta mengadakan untukmu
kebun-kebun, dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”
(QS. Nuh: 10 – 12).<br />
<br />
Rasulullah SAW. juga bersabda (yang artinya):
“Barangsiapa tak henti beristighfar, niscaya Allah akan mengadakan
baginya untuk setiap himpitan hidup solusi dan jalan keluar, untuk
setiap kepedihan perlepasan dan kebebasan, serta memberinya rezeki
secara tidak terduga” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas
ra.).<br />
Di sadur dari status Fb Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri MAmiladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-91390158956907804082012-05-31T04:19:00.002-07:002012-05-31T04:19:22.908-07:00MAKANAN BERJAMUR, BELUM TENTU HARUS DI BUANG<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Di bawah ini adalah 4 makanan berjamur yang bisa Anda konsumsi (tapi jika sudah berjamur seluruhnya, buang saja):</strong><br /><br />1. <u>Daging salami</u> yang keras dan <u>daging ham.</u> Ternyata normal kalau kedua produk itu memiliki permukaan berjamur. Saran USDA adalah hilangkan saja jamurnya.<br /><br />2. <u>Keju keras</u> dibuat <u>tanpa jamur</u>. Untuk keju yang tidak menggunakan jamur dalam proses pembuatannya, pada dasarnya jamur tidak bisa tumbuh. Untuk keju keras, seperti Asiago, Pecorino, Parmesan dan Cheddar, potong 1 inci (2,54 sentimeter) di sekitar dan di bawah area berjamur (untuk mencegah kontaminasi, jangan menyentuh jamur dengan pisau yang Anda gunakan).<br /><br />3. <u>Keju yang dibuat dengan jamur</u>. Jenis keju ini, seperti Gorgonzola dan Stilton, memiliki permukaan berjamur, Anda bisa mengonsumsinya jika setidaknya memotong 1 inci di sekitar area berjamur.<br /><br />4. <u>Buah dan sayur yang keras</u>. Kata kunci di sini adalah keras (contoh: kubis, paprika, wortel, dst). Seperti keju keras yang dibuat tanpa jamur, buah dan sayur yang keras juga tidak mudah ditumbuhi jamur. Hal yang sama juga berlaku untuk sayur dan buah jenis ini: potong seinci di sekitar dan di bawah area berjamur (ingat, jangan menyentuh jamur dengan pisau) sebelum memakannya.<br /><br /><br /><strong style="font-style: normal; font-weight: bold;">Makanan yang harus langsung dibuang saat berjamur:</strong><br /><br />1. <u>Yoghurt dan krim asam</u>. Jenis makanan ini memiliki kadar kelembapan tinggi dan bisa terkontaminasi dengan jamur yang susah dilihat, tipis dan tertanam di dalam makanan.<br /><br />2. <u>Beberapa jenis keju</u>. Keju yang dibuat dengan jamur dan tidak terlalu keras seperti Brie, Camembert dan beberapa jenis keju biru, harus segera dibuang. Keju lunak, seperti Cottage dan keju krim, Neufchatel, chevre (yang dibuat dari susu kambing), dst, juga harus segera dibuang bila berjamur. Semua tipe keju yang sudah hancur dan dipotong juga harus segera dibuang.<br /><br />3. <u>Selai dan jeli</u>. Menurut USDA, jamur di selai dan jeli bisa memproduksi mikotoksin (zat beracun yang bisa membuat Anda sakit) dan harus segera dibuang.<span class="Apple-converted-space"> </span><br /><br />4. <u>Buah dan sayur lunak</u>. Sebagaimana yoghurt dan krim asam, buah dan sayur lunak (mentimun, tomat, persik, dst) kemungkinan memiliki jamur di bawah permukaannya. Karena jamur menyebar lebih cepat di buah dan sayur, periksa juga makanan di sekitar sayuran dan buah-buahan tersebut.<br /><br />5. <u>Roti dan produk kue lain</u>. Semuanya adalah tipe makanan berpori, jadi jamur bisa tumbuh di bawah permukaannya.<br /><br />6. <u>Selai kacang, kacang polong dan kacang-kacangan</u>. Karena jenis makanan ini diproses tanpa pengawet, mereka memiliki risiko berjamur yang cukup tinggi, menurut USDA.<br /><br />7. <u>Daging, bacon atau hot dog</u>. Jika jenis makanan ini, yang memiliki tingkat kelembapan tinggi seperti yoghurt dan krim asam, sudah berjamur, Anda harus segera membuangnya karena kemungkinan besar jamur juga tumbuh di dalamnya.<br /><br />8. <u>Sisa makanan yang dipanaskan</u>. USDA menyarankan untuk membuang sisa makanan berbahan daging dan unggas yang dipanaskan. Makanan dari gandum dan pasta yang sudah berjamur juga lebih baik dibuang. Semuanya memiliki tingkat kelembapan yang tinggi dan kemungkinan besar jamur juga tumbuh di dalam makanan.<span class="Apple-converted-space"> </span></span></span>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-66183866986906735612012-05-30T03:01:00.000-07:002012-05-30T03:01:03.714-07:00~CINTA~<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1026"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Cinta…</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Cinta itu,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Tak mengenal rupa,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Tak mengenal harta,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Tak mengenal status…</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Mengapa?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Karna. . .</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Cinta itu,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Muncul dari hati yang sangaaat
dalam…</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Maka,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Cintailah apa yang mencintaimu,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Tanpa pernah menyia-nyiakannya…</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Cinta datang dengan sendirinya,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Tanpa mengenal</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Siapa?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Apa?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Kapan?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Dimana? …</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Dalam cinta,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Terbesit sebuah rasa ikhlas,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Untuk saling memahami,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Untuk saling mengerti,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Mengerti akan perbedaan,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Kekurangan,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Kelebihan,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Kesibukan,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Dan mau menerima apa adanya…</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">C-I-N-T-A</span></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Cinta…</span></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">sebuah
kata</span></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Yang
mungkin<span> </span>mudah diartikan…</span></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Tapi,</span></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Sesungguhnya
sangat sulit</span></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: right;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Untuk
diaplikasikan…</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Dicintai orang itu mudah,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Mencintai orang pun mudah,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Namun,</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Mencintai orang yang kita cintai?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Comic Sans MS"; line-height: 130%;">Itulah yang sulit diperoleh…</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 130%;">Cinta
itu,</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 130%;">Disakiti
tapi nggak merasa sakit,</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 130%;">Menunggu
lama tapi rasanya sebentar,</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 130%;"><span> </span>Menyakitkan tapi indah</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 130%;"><span> </span>Menyenangkan tapi sedih,</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 130%;"><span> </span>Membingungkan bukan?</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 130%;"><span> </span><span>
</span>Tapi inilah cinta…</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 130%;"><span> </span><span> </span>Hanya
hati kita </span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; line-height: 130%;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 130%;"><span> </span><span> </span>Yang bisa merasa . . . . .</span></b></span></div>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-71636704245597605822012-05-30T02:55:00.002-07:002012-05-30T02:55:52.199-07:00HIDUP BERSAHAJA<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<div>
Hidup semakin mewah<br />
semakin banyak yang dibutuhkan...<br />
Semakin banyak yang dibutuhkan...<br />
<br />
Hidup menjadi semakin rumit.<br />
Semakin rumit Hidup,<br />
semakin jauhlah Kebahagiaan....<br />
<br />
Kebahagiaan ada dalam kehidupan yang Bersahaja.<br />
Semakin Bersahaja, semakin sedikit yang dibutuhkan,<br />
Semakin sedikit yang dibutuhkan, semakin Bahagialah hidup seseorang.<br />
<br />
Hidup Bersahaja menghadirkan<br />
Ketenangan dan Kedamaian Hati,<br />
mengurangi kegelisahan dan ketegangan.<br />
<br />
Hidup Bersahaja membuat<br />
beban Hidup menjadi Ringan,<br />
Jauh dari kekecewaan, ketidak-puasan, kejenuhan dan keletihan akibat banyaknya kebutuhan yang tidak terpenuhi<br />
<br />
Hidup BERSAHAJA itu Indah dan Luar Biasa.<br />
Semakin sedikit yang dibutuhkan, semakin besar Kebahagiaan...</div>
</div>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-66428583129798710782012-05-30T02:32:00.001-07:002012-05-30T02:43:46.471-07:00CHECK KESEHATAN<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<div>
Saya pergi ke sebuah klinik u check up kesehatan rohani.<br />
Pertama kali dtg sy diukur tensi, ternyata sy memiliki "kelembutan hati yg rendah"...<br />
<br />
Ketika temperatur sy diukur, thermometer menunjukkan derajat "kegelisahan hampir 40derajat celcius".<br />
<br />
Ketika
pemeriksaan jantung, saluran arteri tersumbat oleh berbagai
”kekecewaan, kesedihan, kemarahan dan dendam," shg memerlukan "bypass".<br />
<br />
Ketika sy ke Orthopedic , kelihatanlah tulang2 mulai keropos oleh "rasa cemburu & iri".<br />
<br />
Ketika
memeriksakan mata yg mulai terganggu,diketahui penyebabnya adl krn sy
srg "melihat kekurangan2" org di skitar saya, shg kemampuan mata utk
melihat hal-hal yg indah & baik mulai tertutup.<br />
<br />
Ketika
mengeluhkan pendengaran saya, terapis menyarankan untuk mulai "latihan
mendengar suara-suara Tuhan & sesama" setiap hari utk lbh
mensensitifkan pendengaran.<br />
<br />
Setelah menjalani semua check up
itu sy mendapat konsultasi dan obat gratis atas kemurahan Tuhan utk
mengobati smua penyakit saya tsb.<br />
Obat yg diberikan adl obat alami yg
ditulis di atas resep sbb:<br />
~ Setiap pagi minum segelas "RASA SYUKUR" atas sgala yg saya miliki<br />
~ Setiap siang minum sesendok "PIKIRAN POSITIF" & PENGAMPUNAN<br />
~ Setiap jam minum 1 buah pil KESABARAN, secangkir KERENDAHAN HATI & satu mangkuk KASIH<br />
~ Setiap pulang ke rmh sore hari minum satu dosis CINTA<br />
~ Setiap malam sebelum tidur minum kaplet SUARA HATI yg jernih, 1 pil anti
KESEDIHAN & KEPUTUSASAAN krn peristiwa- peristiwa yg saya alami hari
ini<br />
~ Tidur berselimut kan DOA & PENGHARAPAN</div>
</div>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-12767722955935419572012-05-30T02:27:00.001-07:002012-05-30T02:27:23.242-07:00SEBUAH JENDELA RUMAH SAKITDi sebuah rumah sakit, dua pria yang sedang sakit parah di tempatkan
bersama dalam satu ruangan. Salah satu dari mereka diperbolehkan duduk
satu jam setiap harinya untuk membantu mengeringkan cairan dari
paru-parunya. Tempat tidurnya berada tepat di sebelahjendela yang ada
di ruangan itu. Pria yang lain hanya bisa berbaring sepanjang hari di
sisi lain ruangan. Mereka bercerita berjam-jam tanpa henti. Tentang
istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, dan keterkaitan mereka dalam
pelayanan militer, termasuk tempat-tempat mereka pergi berlibur. Dan
setiap sore ketika pria yg tempat tidurnya berada di samping jendela
diperbolehkan duduk, dia akan menghabiskan waktu dengan menceritakan
kepada rekan sekamarnya semua hal yang dapat dia lihat diluar jendela.
Pria yang berada disisi lain ruangan merasa hidup selama periode satu
jam itu. Pada saat itu dunianya akan terasa luas dan dimeriahkan oleh
berbagai aktivitas dan warna-warni dunia diluar.<br />
<br />
Dari jendela itu
dapat terlihat sebuah taman dengan danau yang indah. Bebek dan angsa
berenangsementara anak-anak bermain dengan perahu mainan mereka.
Sepasang kekasih berjalan bergandengan tangan bunga-bunga yg
berwarna-warni serupa pelangi. Pohon tua tumbuh anggun di halaman, dan
di kejauhan terlihat pemandangan indah dari gedung-gedung perkotaan.
Pria di sebelah jendela menjelaskannya dengan sangat detail, dan pria di
sisi lain ruangan akan menutup mata dan membayangkan pemandangan indah
tersebut.<br />
<br />
Pada sebuah sore yang indah, Pria di sebelah jendela
menceritakan sebuah parade yang sedang melintas. Walaupun pria di sisi
lain ruangan tidak dapat mendengar suaranya - dia dapat melihat dalam
bayangan apa yang di ceritakan oleh pria di sisi jendela. Hari-hari
berganti dan minggu-minggu berlalu.<br />
Pada suatu pagi, suster
datang membawakan air untuk mandi. Dan dia menemukan pria di sisi
jendela meninggal dengan tenang dalam tidurnya. Suster itu sangat sedih
dan memanggil pegawai rumah sakit untuk membawa jenazahnya.<br />
<br />
Setelah
beberapa saat, pria di sisi lain ruangan meminta apakah dia bisa
pindah ke samping jendela. Suster menyetujui permintaan pria itu.
Akhirnya dia akan bisa menikmati pemandangan indah dengan mata kepalanya
sendiri. Dia mencoba melongok dengan hati-hati keluar jendela itu.<br />
Jendela itu ternyata menghadap ke sebuah tembok kosong.<br />
Pria
itu bertanya kira-kira apa yang membuat almarhum teman sekamarnya
menceritakan semua hal indah diluar jendela itu. Suster menjawab, bekas
teman sekamarnya buta, dan dia bahkan tidak bisa melihat tembok diluar.
"Mungkin dia hanya ingin menyemangatimu"-kata suster.<br />
<br />
Kesimpulan...<br />
Terdapat
kegembiraan yang besar ketika membuat orang lain bahagia, terlepas
dari apapun situasi kita. Berbagi kesedihan adalah setengah dari duka,
tapi berbagi kebahagiaan berarti melipatgandakannya. Jika anda ingin
merasa kaya, hitunglah semua hal-hal milik anda yang tidak bisa dibeli
dengan uang.miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-84033049466228545542012-05-30T01:42:00.000-07:002012-05-30T01:42:01.187-07:00guru dan muridnya...Namanya Ny.Thompson. Ia berdiri di depan ruang kelas 5 pada hari pertama tahun pengajaran, dan berbohong kepada murid-muridnya.<br />
<br />
Seperti
kebanyakan pengajar, ia memandang ke seluruh murid dan berkata bahwa
ia memperhatikan seluruh murid dengan adil. Tetapi hal itu tidak
mungkin, karena di barisan depan, ada seorang anak yang duduk dengan
menggelesot namanya Teddy Stoddard.<br />
<br />
Ny.Thompson sudah mengawasi
Teddy setahun sebelumnya dan ia memperhatikan bahwa dia tidak bisa
bermain dengan baik dengan anak-anak yang lain karena bajunya morat
marit dan terlihat selalu perlu untuk dimandikan. Dan Teddy bisa jadi
tidak suka. Itu semua mendapat penilaian, dimana Ny.Thompson
kenyataannya akan memberikan tanda khusus di laporan Teddy dengan tinta
merah besar, membuat X tebal dan memberi tanda F besar di atas kertas
laporan Teddy.<br />
<br />
Di sekolah tempat Ny.Thompson mengajar, ia diminta
untuk melihat ulang catatan murid-muridnya di tahun sebelumnya, dan ia
membiarkan cacatan Teddy di giliran terakhir. Saat membaca catatan
Teddy ia terkejut.<br />
Guru kelas satu Teddy menulis, Teddy adalah
anak yang cemerlang dan ceria. Ia mengerjakan perkerjaannya dengan rapi
dan memiliki hal-hal yang baik. Ia membawa kegembiraan bagi
sekitarnya.<br />
Guru kelas duanya menulis, Teddy adalah murid yang
sempurna, sangat disukai oleh seluruh temannya, tetapi ia terganggu
karena ibunya sakit stroke dan untuk tinggal di rumah adalah suatu
perjuangan bagi Teddy.<br />
Guru kelas tiganya menulis, ia mendengar
kematian ibunya. Ia berusaha untuk melakukan yang terbaik, tetapi
ayahnya tidak menunjukkan ketertarikannya dan kehidupan di rumah akan
segera mempengaruhinya jika tidak ada langkah-langkah yang dilakukan.<br />
Guru
kelas empat Teddy menulis, Teddy menjadi mundur dan tidak tertarik ke
sekolah. Ia tidak punya banyak teman dan terkadang tertidur di kelas.<br />
<br />
Setelah
itu, Ny.Thompson menyadari masalahnya dan dia malu terhadap dirinya
sendiri. Ia merasa tidak enak ketika murid-muridnya membawa hadiah
natal, dibungkus dengan pita-pita yang indah dan kertas yang menyala,
kecuali pemberian Teddy. Hadiah dari Teddy kumal bentuknya dan
dibungkus dengan kertas coklat yang diambil dari tas belanja.<br />
Ny.Thompson
dengan terharu membuka kado Tedy ditengah-tengah kado yang lain.
Anak-anak mulai tertawa saat ia menemukan gelang batu dimana beberapa
batunya hilang, dan sebuah botol yang berisi parfum setengahnya.<br />
Tetapi
ia menyuruh murid-muridnya diam dan menyatakan bahwa gelang pemberian
Teddy sangat indah, serta mengoleskan parfum di pergelangan tangannya.<br />
<br />
Setelah
sekolah usai, Teddy Stoddard tetap tinggal, menunggu cukup lama untuk
mengatakan, Ny.Thompson, hari ini bau wangi anda seperti ibu saya.
Setelah murid-muridnya pergi, Ny.Thompson menangis hampir selama satu
jam. Hari berikutnya Ny.Thompson berhenti untuk mengajar membaca,
menulis dan aritmatika. Sebagai gantinya ia mulai mengajar anak
didiknya.<br />
Ny.Thompson memberi perhatian khusus kapada Teddy.
Selama bekerja dengannya, pikiran Teddy mulai hidup. Semakin ia
mendorong Teddy, semakin cepat Teddy memberikan tanggapan.<br />
Di
akhir tahun, Teddy menjadi anak terpandai di kelas, akan tetapi
Ny.Thompson jadi berbohong dengan mengatakan bahwa ia akan memperhatikan
murid-muridnya secara adil, karena Teddy telah menjadi murid
kesayangannya.<br />
<br />
Satu tahun berlalu, Ny.Thompson menemukan sebuah
surat dibawah pintu, dari Teddy, yang mengatakan bahwa ia adalah guru
terbaik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya.<br />
Enam tahun
berlalu sebelum ia menerima surat yang lain dari Teddy. Ia menulis
sudah menamatkan SMU, ranking tiga di kelas, dan Ny.Thompson tetap guru
terbaik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya.<br />
Empat tahun
berikutnya, ia menerima surat yang lain, mengatakan bahwa saat orang
memikirkan banyak hal, ia tetap tinggal di sekolah dan
mempertahankannya, dan segera lulus dari akademi dengan penghargaan
tertinggi. Dia meyakinkan Ny.Thompson, bahwa dia tetap guru yang disukai
dan paling baik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya.<br />
<br />
Kemudian
empat tahun berlalu dan surat yang lain datang lagi. Saat ini dia
menjelaskan setelah menyelesaikan gelar sarjananya, dia memutuskan
untuk melanjutkan sedikit lagi. Surat itu menjelaskan bahwa Ny.Thompson
tetap guru yang disukai dan paling baik yang pernah dimiliki sepanjang
hidupnya. Tetapi namanya telah sedikit lebih panjang surat ditanda
tangani oleh Theodore F.Stoddard,MD.<br />
Kisahnya tidak berakhir
disini. Masih ada surat lagi pada musin semi itu. Teddy berkata bahwa
ia bertemu dengan seorang gadis dan merencanakan untuk menikah. Ia
mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal beberapa tahun yang lalu dan
dia berharap Ny.Thompson bersedia duduk di kursi yang biasanya
disediakan untuk ibu pengantin. Tentu saja Ny.Thompson bersedia.<br />
Dan
coba tebak apa berikutnya? Ny.Thompson mengenakan gelang batu dimana
beberapa batunya telah hilang. Dan ia memastikan memakai parfum yang
diingat Teddy dipakai ibunya pada Natal sebelumnya bersama-sama.<br />
<br />
Mereka
berpelukan, dan Dr.Stoddard berbisik di telinga Ny.Thompson, "Terima
kasih Ny. Thompson, anda mempercayai saya. Terima kasih karena sudah
membuat saya merasa begitu penting dan memperlihatkan bahwa saya dapat
membuat perubahan."<br />
<br />
Ny.Thompson dengan air mata berlinang, balik
berbisik. Ia berkata, "Teddy, semua yang kamu katakan keliru. Kamu
adalah orang yang telah mengajari bahwa aku dapat membuat perubahan.
Aku sungguh-sungguh tidak tahu bagaimana caranya mengajar sampai
bertemu denganmu."<br />
<br />
<em>Tolong ingatlah bahwa kemana pun kamu
pergi, apa pun yang kamu lakukan, kamu akan punya kesempatan untuk
menyentuh atau merubah diri seseorang. </em><br />
<em> </em><br />
<em>Cobalah lakukan hal itu dengan cara yang positif:</em><br />
<em>
"Teman adalah malaikat yang mengangkat kita ke atas kaki kita, saat
sayap kita bermasalah untuk mengingat bagaimana caranya terbang." </em>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-42838202522991837892012-05-29T22:10:00.002-07:002012-05-29T22:10:05.022-07:00Ingat! Makanan Tak Sehat Picu Penyakit Jantung<strong>Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto</strong><br />
<strong>TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA</strong>
- Penyakit jantung koroner masih menjadi pembunuh manusia nomor satu di
Indonesia bahkan di dunia. Data terakhir dari WHO menyebutkan 60 persen
dari seluruh kematian adalah akibat jantung koroner dan serangan
jantung mendadak.<br />
"Jantung koroner merupakan kasus yang terbesar
selain gagal jantung, yang menyebabkan pasien dirawat di rumah sakit
juga membuat pasiennya harus bolak-balik ke rumah sakit," kata dr.
Pradana Tedjasukmana SpJP.FIHA, dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah RS Premier Jatinegara Jakarta Timur alam seminar awam "Penyakit
Jantung Koroner Bisa Diobati di Jakarta, Minggu (27/5/2012).<br />
Dikatakannya,
penyebab jantung koroner adalah penumpukan zat lemak secara berlebihan
di lapisan dinding nadi pembuluh koroner, yang dipengaruhi oleh pola
makan yang kurang sehat. Pengobatan untuk penyakit ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara.<br />
"Intinya semua pengobatan yang ada untuk
jantung koroner berfungsi untuk memperlebar jalur arteri (pembuluh
darah) sehingga aliran darah bisa kembali lancar," paparnya.<br />
Seseorang
bisa terhindar dari rIsiko penyakit jantung koroner bisa dihindari
dengan mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, mengurangi
atau bahkan berhenti sama sekali dari merokok dan minum kopi terlalu
sering serta berolahraga secara teratur.<br /> <br />Seminar awam ini
dilaksanakan RS Premier Jatinegara dan Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dalam Jakarta Cardiovaskular Summit
2012.miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-91650406179927036122012-05-29T21:59:00.003-07:002012-05-29T21:59:42.302-07:00FAKTA SOFTDRINK !<div class="first">
<strong>Ghiboo.com</strong> - <em>Softdrink</em> atau
minuman ringan bersoda, memang enak dan terasa segar apalagi kalau
dingin. Hanya saja dibalik kesegaran yang ditawarkannya minuman ini
sangat berisiko. </div>
<em>Softdrink</em> mengandung zat pewarna buatan, berbau kimia
karbonat, asam fosfat, pemanis, bahan pengawet dan kafein. Kandungan
gulanya rata-rata sebesar 8-12 sendok teh, jumlah yang sangat berbahaya
bagi kesehatan.<br />
<br />
Agar tidak penasaran dan bisa menjaga kesehatan sejak sekarang, berikut fakta-fakta tersembunyi dari kenikmatan sebotol<em> Softdrink:</em><br />
<strong>1. Menguras kadar air dalam tubuh</strong>.<br />
<em>Softdrink</em> seperti diuretik yang malah menghisap kadar air didalam tubuh. Pemrosesan gula tingkat tinggi dalam <em>softdrink</em> dapat diatasi dengan cara meminum 8-12 gelas air untuk setiap botol <em>softdrink</em> yang diminum.<br />
<br />
<strong>2. Tidak bisa menghilangkan rasa haus</strong><br />
Ini disebabkan <em>softdrink</em> bukanlah air yang diperlukan oleh
tubuh. Dengan tetap tidak memasok air ke dalam tubuh kita terus -
menerus akan menyebabkan dehidrasi seluler kronis, sebuah kondisi yang
melemahkan tubuh pada tingkat serius.<br />
<br />
<strong>3. Menghancurkan mineral penting dalam tubuh</strong><br />
<em>Softdrink</em> terbuat dari air murni yang juga dapat
menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Kekurangan mineral yang
serius dapat menyebabkan penyakit jantung (kekurangan magnesium),
osteoporosis (kekurangan kalsium) dan banyak lagi.<br />
<br />
<strong>4. Dapat membersihkan karat</strong><br />
<em>Softdrink </em>bisa membersihkan karat pada bumper mobil dan
benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi
pencernaan dan organ tubuh lainnya.<br />
<br />
<strong>5. Mempengaruhi pencernaan</strong>. <br />Kafein dan jumlah gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya metabolisme dalam tubuh bisa terhambat. <br />
<br />(Berbagai sumber)miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-55852973647665657722012-05-29T21:58:00.002-07:002012-05-29T21:58:11.112-07:00KEBAIKAN MINYAK ZAITUN<div class="first">
<b>Ghiboo.com</b> - Minyak zaitun memang sudah
termahsyur berkat kebaikannya bagi kesehatan. Terkenal memiliki aroma
khas, minyak yang berasal dari buah Zaitun ini bisa digunakan untuk
memasak atau dikonsumsi langsung.</div>
<br />Banyak para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi minyak
zaitun karena diketahui mengandung lemak tak jenuh yang baik bagi tubuh
dan kesehatan. Tak hanya itu, berdasarkan penelitian, minyak zaitun juga
mampu mencegah berbagai penyakit.<br />
<br />
<b>Jantung</b><br />Para ilmuwan telah menunjukkan bukti bahwa minyak zaitun bisa
memberikan perlindungan dari masalah jantung, seperti serangan jantung
dan stroke. Dalam sebuah penelitian mengenai antioksidan utama dalam
minyak zaitun, peneliti Portugal menunjukkan salah satu antioksidan
tertinggi dalam minyak zaitun, DHPEA-EDA, bisa melindungi sel darah
merah dari kerusakan.<br />
<br />
<b>Alzheimer</b><br />Penelitian oleh tim peneliti dari Northwestern University dan
Monell Chemical Senses Center menunjukkan senyawa alami oleocanthal
dalam minyak zaitun bisa membantu mengobati dan mencegah penyakit
alzheimer.<br />
<br />
<b>Kolesterol</b><br />Sekitar 80 persen minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh
tunggal yang melawan oksidasi. Asam lemak tak jenuh tunggal ini melawan
menjadi tingkat kolesterol baik dan kolesterol buruk.<br />
<br />Selain itu, kehadiran fenol, tokoferol dan antioksidan alami
lainnya dalam minyak zaitun juga mencegah pembentukan radikal bebas
tertentu yang dapat menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh manusia.<br />
<br />
<b>Kanker usus</b><br />Peneliti Spanyol menunjukkan bahwa minyak zaitun dalam makanan
Anda menawarkan manfaat bagi pencegahan kanker usus besar. Hasil
penelitian menggunakan tikus menunjukkan bahwa tikus yang diberi makanan
dilengkapi minyak zaitun memiliki risiko kanker usus lebih rendah
dibandingkan tikus diberi makan dengan minyak lain. <br />
<br />
<br />(Berbagai Sumber)miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-51126430698802737422012-05-29T21:54:00.002-07:002012-05-29T21:54:59.961-07:00Tubuh Sehat Diawali Konsumsi Minuman yang Tepat<div class="first">
<strong>TRIBUNNEWS.COM</strong> - Memiliki tubuh sehat
ternyata dipengaruhi cara memilih minuman yang sehat pula. Jika caranya
tepat, porsinya juga tepat, maka hidup sehat tidak lagi sulit digapai.</div>
Berikut ada 12 cara sehat mengkonsumsi minuman sehat seperti dikutip
dari grup facebook GERAKAN SADAR GIZI yang ditulis ahli gizi Rosihan
Anwar Sgz.<br />
<br />
<strong>1. Awalilah menu minuman (atau makanan) pagi Anda dengan jus sayuran.</strong><br />
Brokoli, wortel, bayam, dan ketimun adalah sayur-sayuran dengan konsentrasi air juga serat yang tinggi.<br />
<br />
<strong>2. Konsumsilah teh setidaknya 2 cangkir setiap harinya.</strong><br />
Minuman teh hijau memiliki manfaat lebih banyak bagi kesehatan
ketimbang teh hitam dan mudah ditemukan di tempat perbelanjaan terdekat
di rumah Anda. Usahakan memilih teh tubruk (bukan teh bubuk) dan bukan
teh celup. Ingat, tidak pakai gula.<br />
<br />
<strong>3. Makan 5 porsi buah yang berbeda setiap harinya.</strong><br />
Ya, buah juga sumber minuman. Bisa dikatakan dapat memakan minuman Anda sendiri.<br />
<br />
<strong>4. Jangan kaget melihat jumlahnya. Satu porsi buah bukan berarti satu buah.</strong><br />
Seiris pepaya, seiris semangka, beberapa iris apel, jeruk, dan mangga,
bisa jadi pilihan tepat. Mungkin Anda bisa mulai mencari tukang rujak
yang dapat menjadi langganan Anda di sekitar tempat aktivitas harian
Anda. Sudah sehat, segar pula.<br />
<br />
<strong>5. Kurangi asupan karbohidrat dan lemak dan tambahkan porsi sayur Anda.</strong><br />
Karbohidrat dan lemak menyerap air sehingga mereka yang mengkonsumsi
terlalu banyak karbohidrat dan lemak biasanya mudah merasa badannya
panas.<br />
<br />
<strong>6. Tidak perlu makan suplemen.</strong><br />
Mengkonsumsi suplemen
berarti minum air putih lebih banyak agar tidak ada pengendapan ginjal
akibat bahan-bahan kimia pembentuk suplemen-walau para produsennya
mengaku menggunakan teknologi alami. Lagipula, bila pola makan Anda
sudah benar, berarti kebutuhan vitamin bagi tubuh Anda juga sudah tepat.
Vitamin yang berlebih juga akan keluar melalui air seni, jadi buat
apa-apa buang-buang uang?<br />
<br />
<strong>7. Lebih banyak minum di kala pagi menjelang sore</strong> dan kurangi ketika menjelang malam. Anda tidak mau kan terganggu tidurnya karena bolak-balik ke kamar mandi?<br />
<br />
<strong>8. Saat puasa lebih baik mencukupkan porsi minuman dengan cara mencicil dari sejak buka puasa hingga imsak.</strong><br />
Penyerapan cairan akan lebih efektif ketimbang minum sekaligus empat
gelas pada saat sahur. Bukannya terserap tubuh, tetapi malah beser.<br />
<br />
<strong>9. Bagi ibu menyusui, minumlah sebelum dan sesudah menyusui</strong> agar mempercepat pengisian ulang air susu ibu.<br /> <br /><strong>10. Minum usai olahraga memang melegakan, tetapi minumlah dengan perlahan dan tidak sekaligus.</strong><br />
Lakukanlah dalam keadaan santai alias tidak ngos-ngosan karena picu jantung masih sangat kencang.<br />
<br />
<strong>11. Pada suhu udara yang sangat panas dan kering disarankan mengkonsumsi minuman dingin</strong> untuk menghindari dehidrasi. Biasanya terjadi di daerah-daerah gurun pasir atau savana.<br />
<br />
<strong>12. Hindari soda dan kafein.</strong><br />
Soda menyerap air yang
begitu banyak sehingga kita akan selalu merasa haus walau sudah meminum
air soda dalam jumlah banyak. Sedangkan endapan kafein dapat mengganggu
ginjal Anda.miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-48181578628374713992012-05-29T21:50:00.000-07:002012-05-29T21:50:03.532-07:00TIPS : USIR JERAWAT DENGAN RUMPUT LAUT<div class="yom-mod yom-art-content " id="yui_3_4_0_1_1338353270577_216">
<div class="bd" id="yui_3_4_0_1_1338353270577_576">
<div class="first">
<b>Ghiboo.com </b>-
Rumput laut tak hanya enak untuk diolah menjadi makanan. Penemuan
terbaru menunjukkan bahwa tanaman hijau kecokelatan berlendir yang
banyak di laut ini dipercaya dapat menyembuhkan jerawat.</div>
<br />Huffingtonpost (28/5) melaporkan sebuah penemuan yang telah
diterbitkan di Clinical and Experemintal Dermathology. Hanya dengan
menggosok rumput laut cokelat (Laminaria Digita) selama 1-15 menit di
wajah, akan membantu membunuh bakteri jerawat.<br />
<br />Senyawa aktif, yang disebut ACP Phycosaccharide, dipercaya
memiliki fungsi yang sangat efektif sebagai obat alami untuk mengatasi
jerawat di wajah. Senyawa ini telah diujikan pada 60 pria muda dengan
jerawat ringan selama dua bulan.<br />
<br />Hasilnya, lebih dari setengah jumlah peserta melaporkan bahwa
terjadi penurunan signifikan terhadap jerawat dan komedo di wajahnya.
Bahkan, tingkat penurunan jerawat berlangsung selama 8 minggu. </div>
</div>miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-45885887081013290382012-05-29T21:45:00.002-07:002012-05-29T21:45:22.039-07:00TIPS : Warna-warna yg Bisa Bikin Orang Jadi Nafsu Makan<span class="photo_left"><span class="caption"></span></span>Pernahkan
Anda memperhatikan warna apa yang digunakan untuk cat dinding di rumah
makan? Memilih warna sangat penting untuk mengatur program diet karena
psikologis warna dapat mempengaruhi nafsu makan.<br />
<br />
<br />
Warna
memainkan peranan sangat penting dalam kehidupan. Warna dapat
mempengaruhi bagaimana cara orang berpikir, bertindak, bereaksi,
meningkatkan tekanan darah bahkan dapat mempengaruhi nafsu makan.<br />
<br />
Ada
sejumlah studi yang dilakukan pada bagaimana persepsi rasa dipengaruhi
oleh warna. Studi menyimpulkan bahwa orang belajar dan menjadi akrab
dengan kombinasi spesifik warna dan makanan. Kombinasi ini dapat
mengubah persepsi dan menciptakan harapan tentang bagaimana bau dan rasa
makanan.<br />
<br />
<br />
<strong>Warna apa saja yang dapat merangsang nafsu makan?</strong><br />
<br />
Berikut beberapa warna dan efek psikologis terhadap nafsu makan, seperti dilansir <em>Lifemojo</em>, Rabu (11/5/2011):<br />
<br />
<strong>1. Merah</strong><br />
Merah
adalah warna yang penuh emosi dan warna yang sangat energik. Warna ini
dapat meningkatkan laju pernapasan dan menaikkan tekanan darah, serta
juga dapat meningkatkan nafsu makan. Karena bisa merangsang nafsu
makan, warna merah sering dijadikan sebagai warna cat dinding rumah
makan dan juga pilihan yang baik untuk warna di ruang makan.<br />
<br />
<br />
<strong>2. Oranye</strong><br />
Warna
oranye dapat membantu meningkatkan pasokan oksigen ke otak,
menghasilkan efek menyegarkan dan menstimulasi aktivitas mental. Warna
oranye adalah warna yang dapat membuat orang merasa nyaman. Dan seperti
warna jeruk, oranye dikaitkan dengan makanan sehat dan dapat merangsang
nafsu makan.<br />
<br />
<br />
<strong>3. Kuning</strong><br />
Kuning
adalah warna yang cerah ceria. Kuning meningkatkan konsentrasi, juga
merangsang nafsu makan, karena hal ini berkaitan dengan kebahagiaan.<br />
<br />
<br />
<strong>4. Hijau</strong><br />
Hijau
dikaitkan dengan warna alam, kesehatan dan sering digunakan untuk
menunjukkan produk keselamatan. Karena hubungannya dengan alam, hijau
dianggap sebagai warna menenangkan dan santai.<br />
<br />
<br />
<strong>5. Toska (turquoise)</strong><br />
Warna ini dapat merangsang nafsu makan. Kombinasi warna toska dan orange bahkan bisa menjadi perpaduan warna yang 'lezat'.<br />
<br />
<br />
Hijau,
coklat dan merah adalah warna makanan paling populer. Merah dan kuning
sering digunakan dalam dekorasi restoran karena warna ini dapat
merangsang nafsu makan.<br />
<br />
Dalam rangka menurunkan berat
badan, Anda harus makan makanan di atas piring hitam atau gelap.
Warna-warna gelap dalam bawah sadar dapat mengurangi nafsu makan.
Selanjutnya, makan malam harus dimakan di piring gelap, tapi sarapan
harus dimakan di piring cerah.<br />
<br />
<br />
<br />
sumber : detikhealth<br />
http://health.detik.com/read/2011/05/11/170217/1637514/766/warna-warna-yang-bisa-bikin-orang-jadi-nafsu-makanmiladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-25801353049486878452012-05-29T21:41:00.000-07:002012-05-29T21:41:03.972-07:00Hidup yang Positif adalah belajar MENGINGAT dan MELUPAKANHidup yang Positif adalah belajar MENGINGAT dan MELUPAKAN.<br />
<br />
Mengingat yang harus diingat,<br />
<br />
dan Melupakan yang harus dilupakan.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Ingatlah yang Baik dan Benar :<br />
<br />
<br />
<br />
Ingatlah setiap Rahmat dan Anugerah yang TUHAN berikan.<br />
<br />
Sekecil dan sesederhana apapun,<br />
<br />
dalam setiap kejadian dan kehidupan sehari-hari,<br />
<br />
Ingat dan camkanlah dalam Hati selamanya,<br />
<br />
sehingga Hati penuh dengan rasa Syukur,<br />
<br />
rasa diberkati, Kuat, Bahagia dan Damai.<br />
<br />
<br />
<br />
Ingatlah Budi dan Kebaikan yang telah diberikan<br />
<br />
Orang tua, Sahabat, Guru, Majikan, Karyawan, Masyarakat dan Bangsa pada kita,<br />
<br />
baik secara langsung atau tidak.<br />
<br />
Ingatlah selamanya semua orang pernah berbuat Baik pada kita,<br />
<br />
dengan demikian Jiwa kita akan dipenuhi dengan<br />
<br />
Pikiran Positif, pikiran yang Baik dan Benar.<br />
<br />
Pikiran Ingat Budi dan Balas Budi.<br />
<br />
<br />
<br />
Ingatlah ajaran Suci, sabda-sabda Bijak dan Teladan Mulia para Guru Agung dan Orang Suci<br />
<br />
sehingga Cahaya Kearifan dan Kebajikan<br />
<br />
senantiasa menerangi Hati, Pikiran, Tutur Kata dan Perbuatan kita.<br />
<br />
<br />
<br />
Ingatlah Hikmah, Makna dan Nilai Positif<br />
<br />
di balik semua pengalaman dan kejadian<br />
<br />
yang Menyenangkan maupun yang Menyakitkan.<br />
<br />
Sehingga Kearifan terus bertumbuh,<br />
<br />
tidak menjadi keledai yang terus terperosok ke dalam lubang yang sama.<br />
<br />
<br />
<br />
Mengingat yang harus diingat<br />
<br />
dan Melupakan yang harus dilupakan<br />
<br />
adalah Sikap Bijak yang akan membawa<br />
<br />
Kebaikan, Kebahagiaan dan Kemajuan Hidup.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Lupakanlah yang Baik untuk dilupakan:<br />
<br />
<br />
<br />
Lupakan Budi Kebaikan dan Kemurahan Hati yang pernah Anda berikan kepada sesama.<br />
<br />
Agar Hati Bersih dari kesombongan dan kemelekatan<br />
<br />
yang menganggap diri lebih Tinggi dan Mulia dari orang lain,<br />
<br />
Suka cari nama dan gila Hormat.<br />
<br />
<br />
<br />
Lupakan Prestasi atau Karya Sukses masa lalu.<br />
<br />
<br />
Pepatah Bijak :<br />
<br />
Pahlawan Sejati malu membicarakan Kemenangan masa lalu,<br />
<br />
Kuda Baik tidak makan rumput yang telah dilewati..<br />
<br />
<br />
<br />
Kita hidup pada masa sekarang dan yang akan datang, bukan masa lalu.<br />
<br />
Orang yang terbuai oleh Prestasi selalu pongah dan lengah,<br />
<br />
akhirnya jatuh dibanting oleh tantangan baru dan kemajuan zaman.<br />
<br />
<br />
<br />
Lupakan Cacian, Cemoohan, Hinaan, Fitnahan atau perlakuan yang menyakitkan orang pada Anda.<br />
<br />
Mengingat hal itu hanya akan menimbulkan Kebencian dan Dendam,<br />
<br />
merusak Kedamaian Hati, Ketenangan Pikiran, dan Keceriaan Jiwa Anda.<br />
<br />
<br />
<br />
Lupakan Pujian dan Sanjungan kosong,<br />
<br />
Kata-kata manis itu membuat Anda hidup dalam Dunia Impian yang tidak nyata.<br />
<br />
Anda merasa Senang dan Hebat<br />
<br />
namun pada kenyataannya Anda belum punya Prestasi,<br />
<br />
Anda malah belum melakukan apa-apa.<br />
<br />
<br />
<br />
Lupakan perbuatan Pemuasan Nafsu atau yang menggoda<br />
<br />
sebab hal-hal yang buruk itu akan<br />
<br />
menutupi Kearifan,<br />
<br />
merusak Kesadaran Batin,<br />
<br />
membuat Ketagihan<br />
<br />
dan mengakibatkan Kemerosotan Moral.<br />
<br />
<br />
<br />
Lupakan Malapetaka atau Musibah yang membuat Anda kehilangan, Trauma, ketakutan dan Frustasi.<br />
<br />
Biarlah yang lalu berlalu.<br />
<br />
Anda tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah Masa Lalu<br />
<br />
namun Anda bisa melakukan sesuatu Sekarang ini<br />
<br />
untuk memperbaiki Masa Depan !<br />
<br />
<br />
<br />
Mengingat yang harus dilupakan<br />
<br />
dan Melupakan yang harus diingat<br />
<br />
adalah sikap hidup orang Bodoh,<br />
<br />
yang mencari Penderitaan dan membuang Kebahagiaan,<br />
<br />
yang membuang Mutiara dan mengumpulkan Sampah.miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-64559669437384367662012-05-29T21:38:00.002-07:002012-05-29T21:38:36.965-07:00LAKUKAN YANG TERBAIK HARI INIYang pertama : Hari kemarin.<br />
<br />
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.<br />
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.<br />
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.<br />
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...<br />
_____________<br />
<br />
<br />
Yang kedua : Hari esok.<br />
<br />
Hingga mentari esok hari terbit,<br />
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.<br />
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.<br />
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.<br />
Esok hari belum tiba; biarkan saja...<br />
_______________________<br />
<br />
<br />
Yang tersisa kini hanyalah hari ini.<br />
<br />
Pintu masa lalu telah tertutup,<br />
Pintu masa depan pun belum tiba.<br />
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.<br />
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.<br />
<br />
<br />
Hiduplah hari ini.<br />
Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.<br />
<br />
Hiduplah apa adanya.<br />
Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi.<br />
<br />
<br />
<br />
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.<br />
<br />
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.<br />
Ingatlah
bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa
mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri.<br />
Jadi, jangan biarkan
masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung,<br />
lakukan yang
terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga...miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4588239446877139886.post-75409073325123925312012-05-29T21:34:00.001-07:002012-05-29T21:34:13.067-07:00TUHAN....MENGAPA KAU TIDAK DATANG MENOLONG?Ada seorang laki - laki yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan - bulan musim penghujan sudah dimulai.<br />
Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik-rintik maupun hujan lebat.<br />
<br />
Pada
suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan turun
deras agak berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik,
dan akhirnya terjadilah banjir.<br />
Saat itu banjir sudah sampai
ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut pelan-pelan mulai
terisolir. Orang - orang sudah banyak yang mulai mengungsi dari daerah
tersebut, takut kalau permukaan air semakin tinggi.<br />
Lain dengan
orang-orang yang sudah mulai ribut mengungsi, lelaki tersebut tampak
tenang tinggal dirumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di
depan rumah lelaki tersebut.<br />
<br />
“Pak, cepat masuk ikut truk ini, nggak lama lagi banjir semakin tinggi”, teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut.<br />
Si lelaki menjawab: “Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang
lain. Saya pasti akan diselamatkan Tuhan. Saya ini kan sangat rajin
berdoa.”<br />
Setelah beberapa kali membujuk tidak bisa, akhirnya truk tersebut melanjutkan perjalanan untuk menolong yang lain.<br />
Permukaan air semakin tinggi. Ketinggian mulai mencapai 1.5 meter. Lelaki tersebut masih di rumah, duduk di atas almari.<br />
<br />
Datanglah regu penolong dengan membawa perahu karet dan berhenti di depan rumah lelaki tersebut.<br />
“Pak, cepat kesini, naik perahu ini. Keadan semakin tidak terkendali. Kemungkinan air akan semakin meninggi.<br />
Lagi-lagi
laki-laki tersebut berkata: ” Terima kasih, tidak usah menolong saya,
saya orang yang beriman, saya yakin Tuhan akan selamatkan saya dari
keadaan ini.<br />
Perahu dan regu penolongpun pergi tanpa dapat membawa lelaki tersebut.<br />
Perkiraan
banjir semakin besar ternyata menjadi kenyatan. Ketinggian air sudah
sedemikian tinggi sehingga air sudah hampir menenggelamkan rumah-rumah
disitu. Lelaki itu nampak di atas wuwungan rumahnya sambil terus
berdoa.<br />
Datanglah sebuah helikopter dan regu penolong. Regu
penolong melihat ada seorang laki-laki duduk di wuwungan rumahnya.
Mereka melempar tangga tali dari pesawat. Dari atas terdengar suara
dari megaphone: ” Pak, cepat pegang tali itu dan naiklah kesini. “,
tetapi lagi-lagi laki-laki tersebut menjawab dengan berteriak:”Terima
kasih, tapi anda tidak usah menolong saya. Saya orang yang beriman dan
rajin berdoa. Tuhan pasti akan menyelamatkan saya".<br />
<br />
Ketinggian banjir semakin lama semakin naik, dan akhirnya seluruh rumah di daerah tersebut sudah terendam seluruhnya.<br />
Bagaimana nasib lelaki tersebut?<br />
Lelaki tersebut akhirnya mati tenggelam.<br />
Di
akhirat dia dihadapkan pada Tuhan. Lelaki ini kemudian mulai berbicara
bernada protes:”Ya Tuhan, aku selalu berdoa padamu, selalu ingat
padamu, tapi kenapa aku tidak engkau selamatkan dari banjir itu?”<br />
Tuhan
menjawab dengan singkat: “Aku selalu mendengar doa-doamu, untuk itulah
aku telah mengirimkan Truk, kemudian perahu dan terakhir pesawat
helikopter. Tetapi kenapa kamu tidak ikut salah satupun?<br />
<br />
hmm....<br />Sebuah
cerita menarik. Demikian juga dalam kehidupan kita, kita bekerja dan
selalu melakukan doa kepada Tuhan. Dan Tuhan sudah sering mengirimkan
“truk”, “perahu”, dan “pesawat” kepada kita, tapi kita tidak
menyadarinya.miladiyah050http://www.blogger.com/profile/16528378903984037438noreply@blogger.com0